Balai Penelitian Pengembangan (Litbang) Pertanian melalui Balai Pengembangan Tekhnologi Pertanian (BPTP) Kupang bekerjasama dengan Dinas Pertanian provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengembangkan teknologi pertanian bioindustri di lahan Jagung Program unggulan kabupaten (Prukab) TTS seluas 2.000 hektare di delapan desa di kecamatan Amanuban Timur.
Kepala BPTP Kupang, Amir Pohon dalam acara panen perdana Jagung hasil Prukab di desa Bila kecamatan Amanuban Timur, Kamis (21/4/2016) mengatakan pihaknya berkomitmen adar dengan teknologi tersebut Jagung yang dihasilkan petani dari lahan tersebut tidak hanya di konsumsi namun juga bisa dikelola untuk menjadi produk lain yang memiliki nilai tambah bagi petani.
Amir menambahkan pihaknya tidak hanya memberikan bantuan dalam hal pengadaan bahan baku atau benih bagi petani namun juga pada advokasi atau pendampingan agar hasil pertanian tersebut bisa menjadi suatu produk inofatif di bidang pertanian. Untuk menunjang program tersebut sejumlah fasilitas dan peralatan pertanian diantaranya traktor sudah diadakan untuk dimanfaatkan petani dalam mengelola lahan tersebut.
Pihaknya juga telah mengkonsepkan pembangunan embung dalam kawasan tersebut untuk memenuhi kebutuhan air petani dalam mengelola lahan dan juga pembangunan jalan usaha tani.
Kepala dinas pertanian NTT, Johanis Tae Ruba kepada Fakta TTS mengatakan intervensi dinas pertanian hanya berupa pemberian bantuan benih dan dana pendamping bagi para petani. “untuk pengembangan ini kita hanya mensuport benih dan dana sekitar Rp 50 juta untuk pendampingan petani,”katanya.
Kepala bidang program Bappeda TTS, Johanis Benu kepada wartawan mengatakan 2.000 hektare lahan yang dikembangkan tersebut ada yang berada dalam kawasan prukab dan ada yang berada di luar kawasan prukab. Untuk tahun pertama ini kata Benu khusus di desa Bila ada 206 hektare lahan Prukab yang akan dikembangkan. Sementara luasan lainnya berada di tujuh desa lain.
Pelaksanaan program teknologi pertanian bio industri ditandai dengan panen perdana Jagung di lokasi Prukab desa Bila oleh bupati TTS, Ir Paul VR Mella,M.Si, ketua DPRD TTS, Jean Neonufa, kadis pertanian NTT, dan forkompimda TTS.
Kegiatan Dinas ini ditulis pada 12 December 2016 oleh admin